Pengembangan teknologi ini dilakukan karena tingginya kasus kematian pada anak yang duduk di kursi barisan belakang yang disebabkan oleh peningkatan suhu udara yang cukup ekstrim yang terjadi di berbagai wilayah di Amerika Serikat. Menyikapi hal tersebut, banyak industri kendaraan khususnya yang memiliki basis produksi di Amerika Serikat mengembangkan teknologi untuk mengatasi hal tersebut termasuk juga Hyundai Motors.
Baca Juga : Suzuki Indonesia Tergoda Untuk Bersaing Dipasar Motor TrailSistem monitor untuk jok mobil bagian belakang ini dilengkapai sensor ultrasonik yang dapat membantu mendeteksi pergerakan anak yang duduk dibarisan belakang jok mobil. Sistem ini dipasang untuk memberikan peringatan kepada pengemudi agar selalu memeriksa keadaan jok belakang mobil sebelum keluar dari kendaraan. Ketika sensor mendeteksi gerakan di jok mobil bagian belakang, maka sistem informasi ini akan ditayangkan pada instrument cluster display yang ada pada kendaraan agar mudah dipantau.
Selain itu, jika ternyata pengemudi telah meninggalkan kendaraan tanpa memeriksa sistem informasi kendaraan, maka ketika sistem rear occupant alert mendeteksi adanya gerakan dikursi belakang, dengan seketika mobil akan memberikan peringatan dengan membunyikan klakson secara otomatis serta menyalakan lampu kendaraan. Selain itu sistem juga akan megirim pesan blue link ke smartphone pengendara melalui sistem blue link yang dimiliki kendaraan produksi Hyundai tersebut.
Sistem ini dikembangkan karena telah terjadi banyak kasus khususnya di Amerika serikat dimana para pengendara melupakan anak – anak mereka yang berada di jok mobil bagian belakang ketika keluar mobil . Selain itu, juga untuk mengantisipasi terjadinya kasus dimana anak – anak yang duduk di kuris belakang kendaraan mengunci diri mereka sendiri tanpa adanya pengawasan dari orang tua. Diketahui, suhu anak bisa meningkat tiga kali lipat lebih cepat jika dibandingkan dengan suhu tubuh orang dewasa, sehingga fitur rear occupant alert ini dinilai cukup efektif untuk meminimalisir kasus kematian pada anak yang tertinggal di dalam mobil.
Di wilayah Amerika Serikat sendiri, telah terjadi sebanyak 38 kasus anak meninggal didalam mobil karena sengatan cuaca panas ekstrim yang melanda wilayah tersebut sepanjang tahun 2017 ini. Sementara itu, sejak tahun 1994 telah terjadi laporan sebanyak 800 kasus kematian anak yang berada didalam mobil yang disebabkan oleh serangan penyakit yang berhubungan dengan hawa panas di dalam kendaraan. Dari jumlah tersebut, sekitar 55 persennya dari kejadian itu ternyata para orang tua tidak menyadari bahwa anak – anak mereka masih tertinggal di dalam mobil.
Baca Juga : Daihatsu All New Terios Resmi Meluncur di IndonesiaHyundai berencana untuk mulai menggunakan teknologi rear occupant alert ini pada kendaraan produksi mereka mulai tahun 2019 mendatang dan kini pihak Hyundai masih terus mengembangkan fitur rear occupant alert ini agar menjadi lebih sempurna lagi. Untuk wilayah Amerika Serikat, Hyundai Motor memiliki anak perusahaan yang berkantor pusat di Fountain Valley, California. Hyundai Motor Amerika bertugas mendistribusikan seluruh kendaraan produksi Hyundai yang djual di Amerika. Disana, Hyundai memiliki lebih dari 830 dealer yang tersebar di berbagai penjuru wilayah Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar