Saat ini, tahun 2018 telah memasuki semester ke dua dimana
telah banyak motor – motor baru yang lalu-lalang dijalanan Indonesia. Mungkin
Anda para sobat otomo sedikit penasaran tentang data penjualan sepeda motor selama
semester satu atau selama periode bulan Januari hingga bulan Juni tahun 2018
ini. Dibawah ini telah kami rangkum secara singkat tentang data penjualan 10
sepeda motor terlaris periode Januari – Juni untuk mengobati rasa penasaran para
sobat otomo sekalian. Nah, untuk lebih jelasnya langsung saja kita simak
ulasannya dibawah ini.
Menurut data yang telah dikeluarkan oleh Asosiasi Industri
Sepedamotor Indonesia (AISI), terlihat bahwa sepeda motor keluaran Astra Honda
Motor (AHM) masih merajai jalanan di Indonesia, dan data berikut merupakan data
penjualan secara wholesales atau penjualan dari pabrik ke diler selama semester
pertama tahun 2018 ini.
Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Kymco Like 150 l 2018
1.
Diurutan pertama, Honda Beat Series mampu mendulang penjualan sebanyak 883.575
unit kendaraan , sehingga Honda Beat tetap mempertahankan tahtanya sebagai
skutik terlaris bahkan sepeda motor terlaris yang diminati oleh konsumen otomotif
roda dua tanah air.
2.
Selanjutnya disusul oleh Honda Scoopy diurutan kedua. Sepeda motor bergaya
retro modern ini mampu terjual hingga 387.439 unit kendaraan.

3.
Kemudian Honda Vario 125 mampu menduduki peringkat ketiga dengan total
penjualan 301.716 unit. Dengan posisi tersebut, maka urutan tiga besar
penjualan motor di semester satu ini masih dikuasai oleh produk AHM dan belum
mampu digeser oleh pabrikan motor lainnya.

4.
Diposisi ke empat masih ada keluarga Vario lainnya, tapi kini yang hadir adalah
varian termahalnya yaitu Honda Vario 150 dengan jumlah penjualan sebanyak
225.000 unit kendaraan.

5. Akhirnya
diurutan kelima hadir sepeda motor dari pabrikan lain yaitu Yamaha NMax yang
mampu mendulang penjualan selama semester satu tahun 2018 sebanyak 199.862 unit
kendaraan.

6.
Yamaha Mio Series berada diurutan ke enam dengan total penjualan sebanyak
145.504 unit kendaraan.
7.
Setelah peringkat ke satu hingga peringkat enam didominasi oleh jenis skutik,
kini yang muncul di peringkat ke tujuh adalah sepeda motor bebek yaitu Honda
Revo dengan peraihan penjualan sebesar 76.295 unit.

8. Honda
PCX yang dulu penjualannya bisa dibilang sangat buruk yang kemungkinan
dikarenakan harga jualannya sangat tinggi, kini mampu menduduki peringkat
sepuluh besar tepatnya diurutan ke delapan. Strategi AHM untuk melokalkan
produksi dari Honda PCX ini ternyata membuahkan hasil karena harga jualnya bisa
dipangkas dan kini cukup banyak diminati oleh konsumen roda dua di Indonesia.
Honda PCX ini mampu terjual sebanyak 72.441 unit selama periode Januari – Juni 2018.

9. Setelah
Yamaha NMAX masuk urutan lima besar, kini sepeda motor MAXI Yamaha lainnya
yaitu Yamaha Aerox mampu menduduki peringkat ke sembilan dengan total penjualan
sebanyak 69.825 unit. Dengan semakin banyaknya jenis motor MAXI yang
dikeluarkan oleh Yamaha, akhirnya membuat banyak masyarakat Indonesia kepincut
untuk meminangnya. Hal ini bisa dibuktikan dengan penjualan kedua sepeda motor
MAXI tersebut yang tidak mengecewakan.

10.
Diurutan terakhir atau urutan ke sepuluh dihuni oleh sepeda motor bergaya retro
besutan Yamaha, yaitu Yamaha Fino yang mampu terjual sebanyak 67.561 unit
kendaraan.

Itulah daftar sepeda motor terlaris selama periode Januari
hingga Juni 2018 yang dapat kami himpun dari data yang dikeluarkan oleh AISI. Dan
tahun ini bisa dibilang sebagai surganya sepeda motor matik karena hanya ada satu
motor non matik yang mampu berada diurutan 10 besar. Setelah mengetahui jajaran
motor terlaris di Indonesia, rasanya belum lengkap jika kita tidak membahas
tentang daftar pabrikan sepeda motor di Indonesia anggota AISI yang mampu
menduduki peringkat 5 besar.
Baca Juga : New Honda CB150R StreetFire 2018 Kini Tampil Lebih Memukau
1.
Diurutan teratas dari tahun ke tahun masih di huni oleh raksasa otomotif asal
Jepang yaitu Honda. Pada semester pertama tahun ini pabrikan Honda mampu
mendapatkan perolehan penjualan sebanyak 2.235.728 unit kendaraan roda dua.
Dengan perolehan penjualan tersebut, maka Honda mampu memperoleh penjualan jauh
diatas para pesaingnya.
2.
Kemudian di posisi kedua disusul oleh Yamaha yang berhasil memperoleh penjualan
sebanyak 690.944 unit kendaraan.
3. Walaupun
Kawasaki hanya mengandalkan jajaran motor sportnya yang memiliki harga mahal,
ternyata Kawasaki masih mampu memikat hati para konsumen otomotif roda dua
tanah air dan mengantarkannya menduduki peringkat ketiga dengan total penjualan
selama semester satu tahun 2018 ini sebanyak 41.346 unit kendaraan.
4.
Diperingkat ke empat ada pabrikan otomotif asal Jepang lainnya yang dulu pernah
berjaya dengan penjualan motor Shogun nya yaitu Suzuki. Suzuki saat ini hanya
mampu menjual kendaraan roda duanya sebanyak 34.602 unit saja selama periode
Januari hingga Juni tahun 2018 ini.
5. Diurutan
paling buncit atau urutan kelima dihuni oleh pabrikan otomotif roda dua asal
India yaitu TVS. Sebenarnya penjualan motor TVS di Indonesia bisa dibilang
sangat miris karena selama enam bulan pertama tahun ini hanya mampu menjual
total 133 unit kendaraan saja. Jumlah tersebut sangatlah jauh bila dibandingkan
dengan para rivalnya. Tetapi kita perlu salut kepada pabrikan TVS ini, karena
walaupun penjualannya sangat buruk, pabrikan asal India ini masih mau bertahan
dengan setia di Indonesia untuk melayani para konsumen otomotif roda dua tanah
air. Mantap deh pokoknya.
Jika dilihat dari data diatas, maka total penjualan
kendaraan roda dua selama periode Januari – Juni 2018 ini telah berhasil
terjual hingga lebih dari 3 juta unit kendaraan atau tepatnya berada pada angka 3.002.753
unit sepeda motor. Dari total penjualan tersebut, Honda mampu mendapatkan kue
manis sebanyak 74,45 %, kemudian Yamaha mendapatkan penjualan sebesar 23,01 %,
disusul oleh Kawasaki dengan perolehan 1,37 %, diposisi keempat yang dihuni
oleh Suzuki masih mendapatkan bagian sebanyak 1,15 %, dan diposisi paling
buncit yaitu TVS hanya mendapatkan porsi 0,0044 % saja.
Itulah daftar penjualan kendaraan roda dua di Indonesia
selama periode Januari hingga Juni tahun 2018 ini. Untuk penjualan semester
kedua tahun ini apakah posisinya masih sama seperti semester pertama?, untuk
lebih jelasnya kita tunggu saja data penjualannya sampai akhir tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar